
Gayung bersambut! Ide seorang desainer asal Belanda Dave Hakkens, yang mengenalkan konsep Phonebloks disikapi langsung oleh Motorola
dengan mengumumkan “ Ara Project”, sebuah proyek inisiatif open-source
untuk membangun unit smartphone modular (dibangun per modul komponen),
dengan kata lain, pengguna bakal bisa meng-upgrade prosesor telepon,
layar dan memungkinkan memperoleh spare-part dari vendor yang berbeda.
"Kami ingin melakukan inovasi perangkat keras untuk platform Android yang banyak digunakan pengguna global.” Begitulah pernyataan Motorola yang kini dikendalikan penuh oleh raksasa peramban Google pasca diakuisisi, yang dilansir TheVerge.
"Kami ingin melakukan inovasi perangkat keras untuk platform Android yang banyak digunakan pengguna global.” Begitulah pernyataan Motorola yang kini dikendalikan penuh oleh raksasa peramban Google pasca diakuisisi, yang dilansir TheVerge.

Lebih jauh Motorola
akan membuka diri ke pengembang perangkat pihak ketiga yang mau
berpartisipasi pada konsep ambisius komunitas Phonebloks, untuk
mewujudkan bersama-sama ide tersebut dengan bimbingan tim teknis Motorola dan Google.

Singkatnya struktur desain proyek ini
terdiri dari bilah rangka smartphone ( Endoskeleton) atau memiliki
struktur dasar berbagai modul terpisah.
“Modul ' bisa apa saja," kata juru bicara Motorola dan mereka mentargetkan perangkat inovatif ini bakal memasuki pasar paling tidak merilis rangkaian modul Ara, sebagai komponen terpisah pada awal musim dingin 2013 mendatang.
“Modul ' bisa apa saja," kata juru bicara Motorola dan mereka mentargetkan perangkat inovatif ini bakal memasuki pasar paling tidak merilis rangkaian modul Ara, sebagai komponen terpisah pada awal musim dingin 2013 mendatang.
0 komentar:
Post a Comment