All About Android

Semua Berita Terbaru Mengenai Android serta Tips dan Trik untuk si Robot Hijau Android

Tekno News

Berita Terbaru dan Terhangat dari Dunia Teknologi

All About Gadget

Semua Hal dan Berita Terbaru tentang Dunia Gadget Ada diSini

All About Fotografi

Semua yang Ada dari Dunia Fotografi ada di sini, mulai dari Tips dan Trik Fotografi sampai dengan berita terbaru.

All About Game

Berita Terbaru serta Tips dan Trik dari Dunia Game Ada di Sini

All About Windows

Segala Hal Mengenai OS Windows baik Berita atau Tips dan Trik untuk OS Windows

Tips dan Trik

Kumpulan Tips dan Trik dalam Dunia Teknologi

16 January 2014

Microsoft Bayar Samsung, Sony, dan Huawei untuk Buat Ponsel Windows Phone 8

Microsoft terus berupaya untuk mempopulerkan platform Windows Phone. Selain telah sejak lama memberi subsidi kepada Nokia yang akhirnya diakuisisi, Microsoft baru-baru ini dikabarkan akan memberikan subsidi kepada vendor lain yang berencana membuat smartphone berbasis Windows Phone 8. Beberapa vendor yang dikabarkan akan diberi subsidi adalah Samsung, Sony, dan Huawei serta vendor lain.
 
Informasi ini datang dari Eldar Murtazin, seseorang yang dikenal dengan berbagai bocoran akuratnya. Eldar Murtazin mengungkapkan lewat Twitter bahwa Microsoft akan membayar Samsung sebesar 1,2 miliar dolar untuk membuat handset Windows Phone setelah bernegosiasi sejak pertengahan bulan Desember 2013 lalu. Sementara itu Sony akan dibayar 0,5 miliar dolar, Huawei dibayar 0,6 miliar dolar, dan 0,3 miliar dolar lagi untuk vendor lainnya. Eldar juga menyebutkan bahwa dengan subsidi tersebut maka Sony akan memperoleh untung di tahun 2014 dengan proyeksi internal di sekitar bulan September mendatang.

Subsidi ini diperkirakan berasal dari hasil royalti yang diperoleh Microsoft berkat kesepakatan lisensi miliknya yang dipakai di berbagai produsen Android, termasuk Samsung dan HTC. Namun demikian ternyata pihak HTC sendiri tidak disebut-sebut Eldar Murtazin dalam kesepakatan ini. Bisa jadi HTC termasuk dalam kelompok lain-lain, atau HTC sudah tidak tertarik lagi untuk memakai platform Windows Phone setelah mengeluarkan seri 8X dan 8S duo.

Pihak-pihak yang disebut Eldar Murtazin sendiri hingga saat ini belum memberikan tanggapan atas rumor ini. Oleh karena itu menarik ditunggu apakah akan ada realisasi produk Windows Phone di tahun ini dan tahun mendatang dari vendor-vendor tersebut sekaligus membuktikan pernyataan dari Eldar Murtazin tersebut.

15 January 2014

Review Kelebihan dan Kelemahan LG Nexus 5

Seperti pendahulunya, Nexus 4, smartphone Android murni terbaru ini dimanufaktur oleh vendor asal Korea Selatan, LG. Spesifikasinya pun sudah menggunakan yang terbaik yang ada di smartphone-smartphone Android teratas saat ini, sebut saja:

Layar 5 inci Full HD 1080p (445 ppi)
Chip Qualcomm Snapdragon 800 quadcore 2,3GHz, GPU Adreno 330
RAM 2GB, storage 16GB
Kamera 8MP dengan Optical Image Stabilization dan LED flash, perekam video 1080p 30fps, kamera depan 1,3MP
Android 4.4 KitKat
Baterai 2300mAh

Dengan spek seperti itu, wajar kiranya kita berharap banyak pada Nexus 5. Spek di atas kertas sudah cukup menjanjikan, bagaimana dengan kinerja dan performa asli dari smartphone yang dirumorkan dibanderol antara Rp. 5-6 juta ini?


Impresi Desain dan Material
Dari desain dan bodi, di foto memang Nexus 5 tidak terlihat bagus-bagus amat, dengan kata lain kurang fotogenik. Namun jika melihat aslinya, Anda akan merasakan bahwa material ponsel ini bukan sembarangan. Meski desainnya sederhana, finishing-nya sangat bagus dan di atas rata-rata, membuatnya tidak terlihat murahan, meski materialnya tidak semewah Nexus 4 yang menggunakan kaca dengan pola 3 dimensi di bagian belakang. Yang pasti ketipisannya sangat terasa dibanding Nexus 4. Jika dibandingkan Nexus 4, desain Nexus 5 terlihat lebih simpel dan tidak sekaku Nexus 4, sementara dibanding LG G2, Nexus 5 terlihat lebih tegas dengan bagian samping yang lebih rata.

Menurut pendapat kami warna hitam terasa kurang wah, untuk warna putih lebih terlihat premium, apalagi logo Nexus di belakang jadi lebih terlihat. Kekurangan warna putih, karena bahan matte cepat kotor dan termasuk susah dibersihkan, maka Anda harus menjaganya dari kotoran. Bagian belakang dengan finishing matte, sementara bagian depan dan samping adalah plastik glossy. Di dalam genggaman, Nexus 5 terasa kokoh dan solid meskipun cukup enteng (130 gram), serta cukup ergonomis karena bagian belakang yang agak melengkung mengikuti genggaman tangan.

Bentuk dari earpiece, kamera belakang dan LED flash kompak mengadopsi bentuk lingkaran. Jadi kesan yang muncul adalah simpel dan unik, karena biasanya earpiece berbentuk garis panjang horisontal. Logo Nexus yang muncul di bagian belakang juga keren dan cukup mencolok karena ukurannya yang besar. LED notifikasi ada di bagian atas layar, bersama dengan earpiece membulat, dan kamera depan. Loudspeaker ada di bagian bawah ponsel, meski mengesankan loudspeaker stereo karena ada dua, kenyataannya yang sebelah kanan adalah microphone, bukan loudspeaker.

Layar
Menggunakan layar IPS, Nexus 5 menggunakan resolusi yang banyak digunakan smartphone kelas atas sepanjang tahun 2013 lalu, yakni 1920x1080 piksel. Dengan bidang layar selebar 5 inci, kepadatan pikselnya mencapai 441ppi. Jadi dari ketajaman sama sekali tidak ada masalah. Yang jadi masalah adalah soal kontras dan saturasi, layar Nexus 5 terlihat jelas kurang nonjok dibanding iPhone 5S dan LG G2 yang juga mengadopsi teknologi IPS, pun demikian jika dibanding HTC One yang menggunakan Super LCD 3. Apalagi dibanding Super AMOLED yang jelas-jelas terlalu berlebihan saturasinya.

Antar Muka
Soal tampilan dan desain, Android 4.4 KitKat sebetulnya tidak beda jauh dengan Android 4.2 atau 4.3, namun lebih cantik dan manis dibanding kedua pendahulunya itu, dengan ukuran ikon lebih besar. Efek feedback saat menyentuh layar adalah getaran yang sangat halus. Efek-efek diperbanyak (meski tidak sebanyak perangkat dari vendor besar), namun sama sekali tidak mengganggu performa, secara keseluruhan amat lancar melebihi Android kelas atas lainnya yang pernah saya review. Tidak banyak pengaturan antar muka pada ponsel Android murni ini. Hanya ada tingkat kecerahan, wallpaper, auto rotate, sleep, Daydream, ukuran huruf, aktif-tidaknya LED notifikasi (tidak bisa ubah warna) dan Wireless Display.

Kontak dan Messaging
Tidak banyak perubahan pada menu People (kontak). Terdapat grup dan favorit untuk kemudahan pengelompokkan teman-teman Anda. Seperti perangkat Android lainnya contact dapat anda sinkronisasikan dengan akun GMail, Facebook, Twitter dan lain-lainnya, tentunya jika aplikasi jejaring sosial tersebut sudah ada di ponsel Anda. Untuk kontak baru, beberapa field tambahan yang bisa dipilih adalah ringtone, IM, Email, Postal, Organization, Notes, Nickname, Website dan Internet Call.

Kini tidak ada lagi aplikasi Messaging (SMS), digantikan atau lebih tepatnya dijadikan satu dengan Google Hangouts, seperti yang dilakukan Apple dengan iMessage. Bisa dibilang ini adalah bentuk pemaksaan Google agar pengguna mau menggunakan Google Hangouts yang merupakan bawaan dari Google+, karena Anda tidak bisa menggunakan aplikasi ini sebelum mengupdate layanan Google Play. Sisi baiknya, chatting dengan sesama pengguna Hangouts tentu saja gratis (tentu menggunakan data internet Anda). Selain itu ada pengaturan Mood, invite, notifikasi dan akses untuk mengarsipkan chating Anda.

Kamera dan Perekam Video
Antarmuka kamera Nexus 4 mengalami perombakan, tepatnya memiliki viewfinder dengan gaya baru, dengan pengaturan yang berbentuk lingkaran, seperti tombol di pocket digicam. Fitur-fiturnya antara lain: flash, kemampuan Touch to focus, HDR, tingkat kecerahan, White balance, scene mode (action, night, sunset, party), location dan resolusi. Antar muka terus terang agak membingungkan, apalagi untuk pemula karena berlingkar-lingkar dan penjelasan mengenai fungsi sebuah ikon hanya tampil jika ikon tersebut disentuh. Kamera dengan resolusi masih 8 MP ini juga memiliki fitur panorama dan Photo Sphere. Photo Sphere punya kemampuan mengambil foto mirip panorama, namun lebih luas, memungkinkan untuk mengambil foto dengan tangkapan pemandangan yang luas. Jika panorama hanya menyamping saja, maka Photo Sphere bisa ke atas dan ke bawah. Sebagai gambaran, hasilnya mirip dengan tampilan pada layanan Google Street View.

Galeri Foto dan Pemutar Video
Tidak banyak perubahan untuk galeri foto yang menjadi satu dengan video ini. Foto bisa dilihat berdasarkan album, location, times, people dan tag. Foto bisa di-share ke jejaring sosial dan messaging, bisa juga diputar, dicrop, dijadikan wallpaper dan dilihat detil infonya. Ada fitur editing yang mirip Instagram, ada filter-filter semacam punch, vintage, bleach dan sebagainya, bisa ditambahkan bingkai foto, lalu di-edit tingkat kecerahan, kontras,vibrance, ketajaman dan lain-lain.

Pemutar Musik
Menggunakan aplikasi Play Music, kini tampilannya sudah menggunakan yang terbaru, dengan aksen warna oranye. Tidak hanya format mp3, format m4a dan .flac pun bisa dibaca oleh pemutar musik bawaan Google ini. Tampilan Now Playing sangat cantik, dengan album art yang bergerak. Ada fitur queue, shuffle, thumbs up dan last added, lagu-lagu dibagi berdasarkan playlist, recent, artist, albums, songs, genre, standar saja seperti yang ada di ponsel lain. Ada ekualiser dengan berbagai pilihan, serta opsi khusus utuk Bass Boost dan Surround Sound. Loudspeaker lumayan keras, namun agak cempreng meski tetap tergolong berkualitas untuk standar smartphone. Untuk keluaran suara tidak sebagus Nexus 4, output yang dihasilkan tidak seluas Nexus 4, namun secara umum kualitas suara via headset masih termasuk jernih dan enak didengar.

Konektivitas
GSM / HSDPA / LTE
Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, DLNA, Wi-Fi hotspot
Bluetooth v4.0 dengan A2DP
MicroUSB
NFC
GPS with A-GPS support

Web Browser
Nexus 5 hanya menggunakan Chrome sebagai satu-satunya browser bawaan, sehingga Anda bisa sign-in dan melakukan sinkronisasi dengan browser Chrome pada desktop Anda. Performa bagus dalam membuka website full, tab tidak ada batas. Fitur-fitur standar saja seperti incognito mode, bookmark, find, request desktop. Pun demikian dengan pengaturan, ada pengaturan privasi, cookies, javascript, block pop up, Google location, serta sebuah pengaturan tersendiri untuk website tertentu. Untuk pengaturan aksesibilitas ada text scaling dan force enable zoom saja.

Hasil Tes Benchmark
Antutu: 21286 poin
Quadrant Standard: 8052 poin
NenaMark 2: 59,7 fps
Multitouch Tester: maksimal 10 sentuhan

Daya Tahan Baterai
Screenshot: dalam waktu 183 menit habis 55 persen
Menonton video: 4 jam 10 menit

Kesimpulan
Dirumorkan akan dirilis dengan harga jual Rp. 5,8 juta, Nexus 5 menawarkan update Android yang terjamin dan tercepat, serta hardware yang sangat mumpuni dibandingkan dengan perangkat Android sekelasnya. Meskipun hasil benchmark tidak tinggi, namun untuk performa real life sendiri saya merasakan bahwa ponsel ini adalah smartphone Android paling smooth yang pernah saya review. Sangat disayangkan daya tahan baterainya tidak terlalu bagus.

Kelebihan LG Nexus 5:
Performa paling top
Spek hardware maksimal saat ini
Layar Full HD
Hasil kamera ada peningkatan
Android terbaru, update tercepat

Kekurangan LG Nexus 5:
Warna pada layar agak pucat dan kurang menarik
Daya tahan baterai kurang memuaskan
Batere tidak removable
Tidak ada slot micro SD

Parameter Penilaian
Desain: 8,7
Kualitas: 8
Fitur: 7,5
Performa: 9,9
Baterai: 6,8
Harga: 9,3

Nilai Keseluruhan: 8,367

14 January 2014

App Store memberikan keuntungan 12 Trilyun bagi Apple

Dengan jumlah aplikasi yang semakin banyak, Apple berhasil meraup sedikitnya Rp 12 triliun dari hasil penjualan aplikasi di Apple App Store.

Ya, hingga akhir 2013 kemarin Apple mengaku pengguna App Store mereka sudah menghabiskan sekita USD 10 miliar untuk belanja aplikasi. Ini adalah pencapaian terbesar Apple dar App Store mereka.


"Kami ingin berterimakasih kepada para konsumen yang telah menjadikan 2013 sebagai tahun paling luar biasa untuk App Store," tulis Eddy Cue, Senior Vice President of Internet Software and Services Apple.

Tahun 2014 ini Apple optimistis dapat meraup keuntungan yang lebih tinggi. Terlebih lagi dengan hadirnya iOS 7 yang diklaim punya banyak fitur menarik yang bisa dipakai developer untuk membuat aplikasi.

"Kami sungguh tak sabar ingin melihat aplikasi apa saja yang akan dibuat para developer di 2014 ini," lanjut Cue di situs resmi Apple.

Hingga kini Apple mengklaim punya satu juta aplikasi menarik untuk iPhone, iPad, dan iPod Touch. Seluruh aplikasi tersebut bisa diakses oleh pengguna iDevice di 155 negara.

Namun bukan tanpa tantangan. Belakangan toko aplikasi Google mulai menggerogoti keuntungan Apple dari hasil berjualan aplikasi. Persaingan di 2014 pun diprediksi bakal semakin sengit

Pendiri Apple kagumi Android buatan China

Steve Wozniak, salah satu pendiri Apple, belum lama ini mendatangi pabrik ponsel Android Xiaomi di China. Ia pun dibuat terkejut, dan yakin smartphone Xiaomi dapat menggebrak pasar Amerika Serikat yang biasanya sulit ditembus.


"Xiaomi punya produk yang sangat luar biasa yang bisa menggebrak pasar di Amerika Serikat," ungkap Woz, usai mendatangi kantor pusat Xiaomi di Beijing, sepert dikutip dari Tech Hive.

Kedatangan Woz ke kantor Xiaomi memang bukan tanpa asalan, produsen China itu memang sengaja mengundang Woz untuk berbincang langsung dengan para insinyur mereka. Dan meski masih seumur jagung, Xiaomi ternyata bisa membuat Woz terkesima dengan produknya.

Selain ponsel, Xiaomi juga membuat TV pintar dan router Wifi yang nantinya bisa dibuat saling terhubung di dalam rumah pintar yang dikendalkan melalui smartphone.

"Perusahaan ini punya visi yang sangat kuat. Semua produk yang mereka buat adalah kunci pendukung visi mereka di masa depan," tambah Woz.

Xiaomi sendiri sudah mulai melebarkan pangsa pasar mereka. Bahkan kabarnya produsen yang membajak Hugo Barra dari Google ini sudah membangun markas di Singapura yang akan menjadi penghubung untuk ekspansi ke Indonesia.

13 January 2014

Review Kelebihan dan Kelemahan Samsung Galaxy Note 3

Setahun sudah Galaxy Note II mencapai popularitas, tahun ini Samsung siap memberikan penerus phabet tulis-tulis terbaru yaitu Galaxy Note 3. Seperti Galaxy Note II di masanya, Galaxy Note 3 memiliki spesifikasi monster yang akan memberikan pengalaman terbaik. Galaxy Note 3 ini juga lebih dimaksimalkan untuk penggunaan S-Pen dibanding pendahulunya. Sayang spesifikasi dan teknologi berbanding lurus dengan harga. Handset ini dibanderol dengan harga yang tinggi yaitu sekitar 8,5 jutaan rupiah. Apakah sesuai harga yang dibanderol dengan performa yang diberikan? Silahkan baca reviewnya dibawah ini.
 

Spesifikasi Utama Samsung Galaxy Note 3
GSM 850 / 900 / 1800 / 1900
HSDPA 850 / 900 / 1900 / 2100
Layar Super AMOLED 5.7-inci (1920 x 1080p piksel) 386 ppi
Prosesor Exynos 5 Octa 5420 (Quad-core 1.9 GHz Cortex-A15 & quad-core 1.3 GHz Cortex-A7)
GPU Mali-T628 MP6
Kamera utama 13MP (4128 x 3096 piksel) autofokus, LED flash
Kamera Depan 2MP
Memori internal 32GB; 3GB RAM
Android OS 4.3 JellyBean
Baterai Lithium Polymer 3200 mAh

Desain dan Bodi Samsung Galaxy Note 3
Galaxy Note 3 memiliki desain campuran antara Galaxy Note I dengan Galaxy S4, dimana berbentuk kotak dari Note I dengan aksen serius dari S4. Tentunya ada sisi orisinal (yang mungkin akan diikuti model Galaxy lain) yaitu back cover motif kulit dengan jahitan. Seperti yang pernah kami katakan dan mungkin Teknokerz sudah rasakan sendiri, back cover ini bukanlah dilapisi dengan kulit, melainkan dilapisi dengan semacam karet yang sedikit kesat dan terlihat doff layaknya penampilan kulit. Kamuflase ini patut kami ancungkan jempol karena jika hanya dilihat, orang akan mengira back cover ini benar-benar dilapisi dengan kulit.

Ponsel ini memiliki dimensi jumbo yaitu 151.2 x 79.2 x 8.3 mm dengan bobot 168 gram. Dengan dimensi ini tentu akan lebih mudah membawa Note 3 di dalam tas, atau dijinjing dibandingkan dimasukkan ke saku. Material bodi terbuat dari plastik sehingga tidak berat, namun kurang rasa premium jika digenggam. Bagian depan terisi dengan LED notifikasi, earpiece, sensor proximity dan cahaya, kamera depan, layar 5.7-inci, tiga buah tombol fungsi Android khas Samsung. Bagian belakang terisi dengan kamera utama, LED flash. Untuk slot kartu microSIM dan microSD, dan tentunya baterai berada di balik back cover yang tipis.

Sisi kiri ponsel terdapat tombol lock/power, sedangkan sisi kanan terdapat tombol volume. Untuk bagian atas terdapat port headset 3.5mm, mic, dan port Infrared. Bagian bawah terdapatmic, port microUSB v.3.0, speaker dan tentunya slot untuk S-Pen.

Antarmuka Samsung Galaxy Note 3
Galaxy Note 3 menggunakan Android JellyBean 4.3 yang tentunya dipadukan dengan antarmuka TouchWiz . Dari segi antarmuka dasar tidak jauh berbeda dengan antarmuka di Galaxy S4, jadi untuk bagian ini kami akan berfokus ke fitur yang berkaitan dengan S-Pen.

Kamera dan Perekam Video
Galaxy Note 3 memiliki kamera sekunder beresolusi 2MP dan kamera utama beresolusi 13MP autofokus dan dilengkapi dengan LED flash. Antarmukanya tidak berbeda dengan Galaxy S4, dimana terdapat beragam mode pengambilan gambar (Auto, Beauty Face, Best Photo, Drama, Animated Photo, Rich Tone (HDR), Eraser, Panorama, Sport, Best Face, Sound & Shot dan mode Night), dan tersedia beberapa pilihan filter yang dapat ditambah melalui Samsung Hub. Tersedia juga mode pengambilan Dual, dimana memberi pengguna akses untuk melakukan pengambilan gambar atau perekaman video dengan menggunakan kedua kamera yang ada sekaligus.

Hasil kamera terlihat bagus baik untuk dalam maupun luar ruangan. Hasil terlihat tajam, terang, dengan pewarnaan yang cukup natural. Silahkan lihat contoh-contoh dibawah ini. (File asli dapat diunduh disini)

Konektivitas
Galaxy Note 3 dapat berjalan di jaringan GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 dan HSDPA 850 / 900 / 1900 / 2100 tanpa kehadiran konektivitas LTE. Urusan konektivitas lokal terdapat Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, Bluetooth v4.0, microUSB v3.0 (MHL 2), NFC, Infrared, A-GPS + GLONASS dan dukungan kartu memori microSD hingga 64GB.

Benchmark Samsung Galaxy Note 3
Quadrant Standart: 19522 poin
AnTuTu: 33929 poin
NenaMark2: 60.4 fps
Multitouch Tester: maksimal 10 sentuhan
Camspeed: 395; with flash 234


Baterai Samsung Galaxy Note 3
Kapasitas baterai mengalami peningkatan dari Galaxy Note II yang sebelummnya 3100 mAh menjadi 3200 mAh. Namun sepertinya kenaikkan kapasitas ini tidak berpengaruh malah cenderung kurang. Mengapa demikian? Karena Galaxy Note 3 memiliki ukuran layar yang lebih besar yakni 5,7-inci dengan resolusi 1080p. Dari prosesor juga meningkat dari quadcore menjadi octacore. Software S-Pen juga lebih kompleks tentunya membutuhkan tenaga ekstra. Oleh sebab itu untuk penggunaan normal dengan kondisi paket data seluler aktif, baterai hanya mampu menyokong sekitar 10-12 jam saja bahkan kurang jika layar sering menyala dan sensor-sensor diaktifkan semua.

Kesimpulan
Galaxy Note 3 merupakan ponsel phablet yang powerful baik dari spesifikasi dan juga software-software yang disertakan. Dengan desain yang lebih elegan, Galaxy Note 3 menampilkan kesan yang lebih berkelas dan profesional. Fungsi S-Pen juga lebih ditingkatkan performa dan fungsinya. Jadi tidak lagi hanya menjadi pelengkap, tapi menjadi penggerak utama beragam aksi yang dilakukan. Sayangnya harga yang dibaderol jauh dari kata terjangkau dan material plastik yang masih digunakan mengurangi rasa premium ketika dipegang. Namun bagi Teknokerz yang suka menggambar atau bekerja di bidang kreatif, phablet yang satu ini sangat bisa menjadi peneman yang serbaguna.

Kelebihan Samsung Galaxy Note 3
Layar memukau
S-Pen multifungsi
Performa yang tak diragukan
Banyak software tambahan yang berguna yang tidak dimiliki pesaing
Desain yang masih segar

Kekurangan Samsung Galaxy Note 3
Baterai boros
Perangkat cepat panas
Harga tergolong tinggi

Google: Android Jelly Bean Semakin Dominan

Berdasarkan data terbaru yang baru saja dirilis oleh Google, Jelly Bean semakin berkuasa di dunia Android. Saat ini, Jelly Bean yang terdiri dari Android 4.1, 4.2, dan 4.3 sudah berhasil merup sekitar 59,1% pengguna dari seluruh perangkat yang berjalan dengan sistem operasi Android. Padahal, pada awal bulan Desember yang lalu Jelly Bean masih berkutat di angka 54,5% saja.
 

Gingerbread sebagai salah satu versi lawas sistem operasi Android mengalami penurunan sebanyak hampir 3%, kini mereka hanya berhasil menggenggam sebanyak 21,2% pengguna Android. Selanjutnya, disusul oleh Ice Cream Sandwich (ICS) dengan raihan sebesar 16,9%, dan Froyo yang semakin tersisihkan dengan raihan hanya 1,3%.

Sayangnya, Android 4.4 KitKat berkembang secara lambat di dunia Android. Saat ini, KitKat baru berhasil meraup sekitar 1,4% pengguna saja. Angka ini hanya mengalami peningkatan sebesar 0,3% dibandingkan bulan November yang lalu.

Bakrie membeli saham mayoritas Path seharga Rp 304 Miliar

Path baru saja mendapat duit sebanyak USD 25 juta atau sekitar Rp 304 miliar dari pemodal baru asal Indonesia, Grup Bakrie Global. Jumlah ini setara dengan 38,5% dari total investasi USD 65 juta yang telah masuk ke jejaring sosial itu sejak 2011.


Seperti dikutip dari Recode yang dipimpin Kara Swisher, negosiasi bisnis tersebut telah mendapat konfirmasi dari kedua belah pihak. Baik CEO Path maupun CEO Bakrie telah memberikan pernyataannya.

CEO Path Dave Morin mengkonfirmasi telah merampungkan transaksi setelah menjalin pembicaraan panjang sejak tahun lalu. "Kami berada dalam situasi yang sulit setelah tahun 2013 yang begitu menantang," ujarnya.

Suntikan dana ini telah membuat Bakrie menjadi salah satu investor terbesar di Path di antara para investor lainnya seperti Greylock Partners, Kleiner Perkins, Index Ventures, Insight Venture Partners, Redpoint Venture Partners, dan First Round Capital.

Path sendiri berturut-turut mulai mendapat suntikan dana dari para pemodal sejak 2011 lalu dengan dana USD 10 juta. Kemudian di tahun berikutnya kembali mendapatkan dana segar USD 30 juta. Dengan masuknya dana USD 25 yang disuntik Bakrie ini menjadikan total investasinya USD 65 juta.

"Kami sangat antusias untuk ikut berpartisipasi dalam pertumbuhan Path yang maju pesat," kata CEO Bakrie, Anindya Bakrie. "Dengan tim manajemen yang solid dan rencana pembangunan yang relevan, Path akan terus menghubungkan banyak orang di Indonesia secara personal, lebih bermakna dan produktif."

Path yang memiliki 23 juta pengguna di seluruh dunia, saat ini diperkirakan memiliki nilai kapitalisasi pasar USD 250 juta atau setara Rp 3 triliun lebih. Di Indonesia, Path lumayan populer. CEO Path Dave Morin bahkan pernah berucap, meskipun pengguna Path di Indonesia hanya 4 juta, namun mendominasi 30% trafik, termasuk yang paling aktif di dunia.

Google Akan kembangkan Android untuk Mobil Honda dan Audi

Sistem operasi Android tidak hanya ditujukan Google untuk menguasai industri smartphone. Kini, raksasa teknologi tersebut mengincar industri lain yang tidak kalah seksi, yaitu industri otomotif.

Membuktikan keseriusannya, Google bekerjasama dengan Audi, Honda dan General Motors menciptakan lembaga bernama Open Automotive Alliance (OAA). Tujuannya adalah membuat Android menjadi sistem operasi di setiap mobil agar aktivitas mengemudi lebih aman, mudah dan lebih menyenangkan.


Google berharap nantinya Android akan menjadi sistem operasi standar untuk komputer di dalam mobil. Dengan komputer berbasis Android yang berada di dashboard, pengemudi dimungkinkan mengakses email, aplikasi, ataupun memutar musik.

Untuk memudahkan pengemudi dan agar tidak merusak konsentrasi kala berkendara, dashboard bisa diperintah cukup dengan suara dalam melakukan berbagai fungsi.

Langkah Google membentuk OAA mirip dengan apa yang mereka lakukan di tahun 2007, yaitu membentuk Open Handset Alliance untuk mendorong adopsi Android di ponsel. Langkah tersebut sukses besar dan sekarang Android adalah OS terpopuler di dunia.

"Saat ini, jutaan orang telah membawa ponsel Android dan tabletnya ke dalam mobil, yang sayangnya belum dioptimalisasai untuk meningkatkan pengalaman mengemudi," kata Patrick Brady, direktur Android Engineering.

"Bersama dengan mitra kami di OAA, kami akan mengadaptasi Android untuk mobil yang akan membuat acara mengemudi lebih aman, mudah dan menyenangkan bagi setiap orang," tambah dia, seperti dikutip dari Telegraph