Sony memiliki tradisi ponsel menengah yang dibanderol dengan harga
menarik dan spek lumayan. Salah satunya adalah
Sony Xperia L dengan
harga Rp. 2999.000. Xperia L hadir dengan layar 4.3 inci resolusi FWVGA
(854x480 piksel) yang sudah dilindungi kaca antigores, namun tidak
memiliki dukungan teknologi Mobile BRAVIA.
Kamera yang dimiliki Xperia L
beresolusi 8MP dan sudah dilengkapi dengan sensor Exmor RS plus fitur
HDR dan tombol kamera terdedikasi. Untuk
performa, Xperia L menggunakan
chipset Qualcomm MSM8230 Snapdragon dual core 1 GHz, GPU Adreno 305 dan
RAM sebesar 1GB serta storage 8GB dan slot Micro SD. Semuanya ditenagai
oleh batre Lithium ion berkapasitas 1750mAh. Bagaimana performa
smartphone Android 4.1 Jelly Bean yang dibanderol Rp. 2.949.000 ini?
Impresi Desain dan Material
Pada impresi awal Xperia L terasa agak tebal dan bulky untuk perangkat
dengan layar 4,3 inci. Bodinya sedikit melengkung di bagian belakang
dengan tombol daya yang mirip Xperia Z maupun SP. Nampaknya ini akan
menjadi ikon dari lini
smartphone Xperia tahun ini. List silver di
bagian sampingnya tipis namun sudah cukup untuk mempermanis tampilan
ponsel. Bicara tampilan, Xperia L lebih lebar di bagian belakang
daripada bagian depan seperti yang ditemukan pada Xperia E dan Xperia J.
Ketika digenggam, bagian melengkung pada ponsel membuat genggaman
nyaman, namun tombol powernya yang agak menjorok ke depan cukup
mengganggu. Finishing dan material ponsel ini tergolong bagus, khas
smartphone Sony.
Bahan ponsel ini sebagian besar plastik, plastik glossy pada depan dan
plastik doff pada kover batere belakang, yang bisa dibuka ketika Anda
ingin mengganti batere maupun kartu SIM dan micro SD. Bahan plastik doff
ini agak mudah kotor, apalagi membersihkannya cukup sulit (harus
digosok-gosok). Port micro USB ada di sebelah kiri, sementara di sebelah
kanan ada tombol daya, volume, dan tombol shutter kamera, yang sudah
jarang ada di smartphone-smartphone saat ini. Di bagian atas ada jack
audio 3,5mm. Sementara di belakang ada kamera 8MP, satu LED flash, logo
XPERIA dan loudspeaker. Di list silver bagian bawah ada lampu LED
notifikasi, namun tidak hanya itu fungsinya, saat menampilkan foto maka
lampu LED akan menyala dengan warna yang bergantung pada warna dominan
di layar. Misalkan foto mawar merah, maka LED ini akan menyala merah.
Layar
Jika bicara smartphone Sony, identik dengan Bravia engine, teknologi
layar yang dibawa Sony dari jajaran HDTV Bravia. Namun Xperia L tidak
dilengkapi fitur tersebut. Meski demikian tidak berarti layarnya jelek,
secara keseluruhan warna yang ditampilkan, tingkat kecerahan dan kontras
sudah cukup bagus, ditambah lagi viewing angle-nya terlihat lebih bagus
bahkan jika dibandingkan dengan Xperia Z, efek berkabut pada layar saat
dimiringkan tidak terlalu parah. Saat menampilkan warna putih warnanya
agak kekuningan, namun tidak terlalu mengganggu. Berhubung tidak ada
Bravia Engine, di galeri foto maupun video tampilan layarnya kurang
nonjok dibanding dengan ponsel Sony dengan Bravia Engine.
Antar Muka
Secara keseluruhan antarmuka yang digunakan Sony masih tidak beda jauh
dengan perangkat sebelumnya. Untuk lockscreen, Anda bisa menggunakan
wallpaper tersendiri, yang berbeda dari wallpaper pada Homescreen. Di
lockscreen ada akses pintas musik dan kamera. Anda bisa langsung
mengakses bar notifikasi dari halaman lockscreen ini. Bar
notifikasi
pada Xperia L memiliki quick toggle untuk: suara (profil), bluetooth,
Wifi dan paket data, serta akses ke Setting.
Ada beberapa tema yang bisa Anda gunakan pada Xperia L yakni Xperia,
Amethyst, Rubi, Sapphire dan lain-lain namun ubahannya tidak banyak,
yang paling terasa hanya gambar latar belakang saja. Di homescreen
secara default ada 5 halaman home, paling banyak bisa ditambahkan hingga
total ada 7 buah. Untuk mengatur halaman Home, mengganti Themes dan
menambahkan widget, cubit layar ke arah dalam. Ukuran widget bisa
diubah-ubah sebagaimana perangkat Jelly Bean lain. Untuk pengaturan,
hanya ada opsi untuk pilihan ukuran font.
Kamera dan Perekam Video
Dengan memanfaatkan tombol shutter kamera dan fitur Quick Launch, Anda
bisa dengan mudah menggunakan kamera, dari menu apapun atau ketika
sedang membuka apps lain. Quick Launch ini memiliki beberapa pengaturan
yakni: langsung jepret foto begitu menahan tombol kamera dari aplikasi
lain, langsung rekam video, ataupun hanya sekedar membuka aplikasi
kamera saja. Antarmuka kamera pada Xperia L menjadi satu dengan perekam
video. Antarmukanya cukup simpel dan sangat jelas, tidak bertele-tele.
Fiturnya pun cukup banyak, antara lain:
-
Effect: Nostalgic, miniature, vivid, filter dan lain-lain
-
Sweep panorama
-
Scene Selection: landscape, backlight night, sport dan lain-lain
-
HDR
-
Flash (auto, fill flash dan red eye reduction)
-
Smile Shutter: ada beberapa tingkatan senyuman, seperti senyum besar, senyum kecil, rata-rata
-
Mode fokus: single autofocus, touch focus dan face detection. Selain
itu bisa memfokuskan kamera dengan menekan separuh tombol fisik shutter.
-
Pengaturan: resolusi, self timer, tingkat eksposur, tingkat ISO, white
balance, metering, image stabilizer, geotagging, shutter sound dan Data
Storage.
Hasil kamera bagus khas Sony, detil dan natural. Namun kadang melakukan
fokus ke objek yang dekat dengan makro mode agak sulit.
Konektivitas
-
HSDPA, GSM quadband
-
aGPS
-
Bluetooth 4.0
-
WiFi a/b/g/n (kapabilitas DLNA, WiFi hotspot)
-
NFC
-
micro USB (dengan kemampuan HDMI via MHL)
-
port audio 3.5 mm
Web Browser
Ada dua browser bawaan pada Xperia Z yakni Google Chrome dan Opera
Mini. Untuk pengalaman internet sesungguhnya lebih baik Anda menggunakan
Google Chrome, yang bisa disinkronisasikan dengan versi desktop melalui
akun Chrome Anda. Tidak ada batasan maksimal untuk tab yang bisa
dibuka. Performanya saat membuka website versi desktop seperti TeknoUp
cukup smooth. Nge-klik tombol yang kecil cukup mudah meski layar
ukurannya tidak terlalu besar. Ada beberapa fitur standar seperti
Incognito, Share, Find, dan pengaturan-pengaturan standar seperti
privasi, aksesibilitas,konten dan lain-lain.
Benchmark
AnTuTu: 10689 poin
Multitouch Tester
Maksimal 4 sentuhan
Daya Tahan Baterai
Test Browsing: 5 jam 33 menit
Test Pemutaran Video 480p: 7 jam
Test Screenshot: 5 jam
Kesimpulan
Seperti biasa Sony menghadirkan perangkat kelas menengah yang
berkualitas. Dengan banderol Rp. 2.949.000, apa yang Anda dapat di
Xperia L rasanya sudah relatif lebih bagus daripada smartphone lain
dengan tingkatan harga serupa, seperti Samsung Galaxy S3 Mini, HTC
Desire X maupun LG Optimus L9, terutama dari segi kamera dan performa
serta kualitas pemutar musik. Build quality dan material juga bagus dan
tidak berkesan murahan.
Kelebihan
-
Performa memuaskan
-
Pemutar musik memiliki keluaran suara dan fitur berkualitas
-
Slot micro SD
-
baterai removable
-
Android 4.1 Jelly Bean
Kekurangan
-
Ukurannya agak besar untuk smartphone dengan ukuran layar menengah
-
Casing belakang mudah kotor (untuk warna putih)
-
Tidak ada Bravia Engine