1 November 2013

Penyebab dan Solusi Agar Android tidak Boros Baterai dan Panas




Cara Menghemat Baterai Android - Dengan semakin larisnya smartphone Android di pasaran, semakin banyak juga pengguna yang mengeluhkan suhu tinggi yang membuat gadget ini tak nyaman disimpan di saku. Jika Anda salah satu user yang mengalami problem sama, berikut kami sajikan 4 penyebab dan 9 tips mendinginkannya yang sangat perlu Anda ketahui.
http://citraleka.com/CMBlog/wp-content/uploads/2013/01/4-Penyebab-dan-9-Tips-Mengatasi-Panas-Smartphone-Android.png
Secara umum, penyebab panas berlebih dari setiap gadget adalah intensitas konsumsi daya baterai yang sangat cepat. Ketika smartphone dipaksa untuk melakukan multi-tasking, memainkan game, atau browsing internet dalam waktu lama, prosesornya akan menyedot energi dari baterai tanpa ampun.

Daya baterai yang dihisap secara berlebihan, selain mengakibatkan suhu tinggi, juga akan jadi pendek umurnya. Berikut 4 penyebab yang harus diperhatikan.

1. Bermain Game

Meski semua orang suka berlama-lama memainkan game di smartphone, yang perlu diingat adalah: smartphone dirancang bukan sebagai konsol game! Faktanya, game adalah pengonsumsi energi paling rakus bagi baterai smartphone, dan tak ada solusi untuk mencegah panas gadget selain membatasi waktu bermain game.

2. Browsing Internet

Penyebab kedua panas tinggi smartphone Android adalah aktivitas browsing internet yang terlalu lama. Meski browser smartphone umumnya memiliki engine yang ringkas dan ringan, namun website dengan banyak konten flash akan mencekik prosesornya. Selain itu, baterai juga dipaksa melayani kerakusan transfer data nirkabel berbasis 3G, 4G, atau Wi-Fi. Cara paling praktis untuk menanggulangi overheat adalah dengan berbagi aktivitas browsing dengan perangkat laptop atau desktop Anda.

3. Level Kecerahan (Brightness) Display

Coba cek Setting à Battery, dan lihat apa yang mengeringkan lebih dari 50% daya baterai smartphone Android Anda? Faktanya, sebagian besar (atau semua?) gadget tipe ini dirancang di negeri-negeri sub-tropis dengan intensitas matahari yang redup, lebih redup dari siang hari di Indonesia. Efeknya, level kecerahan tinggi display yang harus kita set untuk mengalahkan terik siang memicu panas berlebih pada smartphone.

4.  Spoiler Alert (Notifikasi/Iklan)

Anda tak pernah akan tahu berapa banyak jumlah data yang dikirim ke dan dari smartphone Android Anda oleh aplikasi-aplikasi nakal di dalamnya. Meski berbasis open-source dan dianggap aman dari virus, namun Android sangat rawan bagi malware. Berdasarkan riset, pertumbuhan malware di sistem operasi Android hingga mencapai 580% per tahun! Ironisnya, malware-malware apps itu juga masuk dalam list Play Store. Salah satu metode untuk mencegah pencuri-pencuri data itu adlah dengan menginstall aplikasi semacam AVG Antivirus atau Lookout Mobile Security.

Bagaimana Cara Mencegah Panas Smartphone Android?

Tentu saja tak mungkin kita mencegah diri sendiri untuk berhenti main game atau browsing internet di smartphone Android. Meski demikian, ada beberapa tips mencegah panas di smartphone Android yang bisa Anda lakukan:

1. Matikan aplikasi background

Tak mungkin kita bisa menurunkan panas gadget jika ada puluhan aplikasi yang selalu aktif di background sepanjang smartphone Android menyala. Pada kenyataannya, banyak sekali apps yang diprogram dengan ceroboh (atau dengan sengaja!) untuk mengeksploitasi kinerja prosesor dan baterai. Anda bisa memonitor aplikasi apa saja yang rakus itu dengan membuka Task Manager, atau menginstal aplikasi Watchdog dari Play Store.

2. Matikan Fitur Tak Terpakai

Banyak fitur yang tidak selalu kita pakai atau aktifkan, misalnya: GPS, Wi-Fi, Bluetooth, Getar, Live Wallpaper. Sebisa mungkin gunakan koneksi 2G untuk akses nirjeda, sebab, koneksi 3G tanpa henti akan mengubah smartphone Android Anda menjadi kepiting rebus! Untuk bisa mengatur pilihan penggunaan 2G atau 3G, Anda bisa menginstall aplikasi Tasker dari Playstore.

3. Matikan Smartphone

Kenapa tak pernah mengizinkan smartphone Android Anda beristirahat? Mengapa saat Anda tidur, gadget tetap menyala? Alarm? Bukannya alarm tetap akan menyala meski smartphone dalam kondisi mati? Kenapa waktu Anda sedang serius mengerjakan suatu proyek, atau sedang meeting penting, smartphone tidak dimatikan saja?
Selain mencegah panas, mematikan gadget Android Anda juga akan membuat umur baterai lebih panjang. Berdasarkan riset, baterai Li-ion akan kehilangan 30% kapasitas penyimpanan energinya setelah di-charge ulang 300 kali. Artinya, semakin sering dimatikan, semakin jarang di-recharge, baterai Anda akan tetap handal dan tahan lama.

4. Diamkan Saat Charging

Ketika Anda memainkan game atau browsing internet, kecepatan charging akan melorot. Efeknya, waktu charging akan lebih lama, dan suhu baterai akan semakin tinggi.

5. Bersihkan

Smartphone memiliki beberapa socket eksternal: USB, earphone, memory card. Juga beberapa jendela: speaker, microphone, dan tombol power. Debu mudah menyusup ke dalam mesin melalui lubang-lubang itu, terutama debu logam yang mudah ditarik oleh daya magnetik gadget. Membersihkan smartphone secara rutin akan menanggulangi gangguan kinerja akibat kotoran yang menyelip ke gadget Anda.

6. Buka Casing Tambahan

Casing tambahan dari plastik, karet atau kulit akan membuat panas gadget terhalang untuk keluar. Jadi, sesering mungkin, izinkan smartphone Android Anda bernafas lega dengan membuka casing tambahannya.

7. Jangan Letakkan Sembarangan

Ketika sedang sibuk atau sedang kesal dengan gadget yang kadang-kadang “bertingkah”, kita sering meletakkan – bahkan melemparkan – smartphone sembarangan. Dengan meletakkannya di atas permukaan kain, kulit, plastik, atau bahan-bahan yang menyimpan panas lainnya, smartphone Android Anda akan semakin terpanggang. Pastikan sahabat kesayangan Anda itu duduk di tempat-tempat yang layak dan mempercepat pengeluaran panasnya, misalnya: permukaan keramik atau kaca.

8. Root!

Yup, dengan rooting, Anda bisa bebas mengatur aplikasi yang berjalan di smartphone. Pengaturan advanced ini akan menghilangkan berbagai fitur yang memberatkan kinerja gadget Anda. Jika Anda menginstall aplikasi Set CPU, prosesor bisa diatur untuk tetap bekerja lebih kalem ketika temperatur gadget mencapai level tertentu.

9. Ganti Baterai

Jika smartphone Android Anda sudah terlalu panas dan kerap hang, saatnya mengganti baterai lama dengan yang baru. Setidaknya, hal ini harus dilakukan beberapa bulan sekali (tergantung intensitas pemakaian dan recharging



0 komentar:

Post a Comment

 
eko77