Kalah Bersaing Microsoft ingin "obral Gratis" OS Windows RT dan WP

Sistem operasi Windows Phone memang kalah populer dibanding Android. Namun OS besutan Microsoft itu tercatat mulai menunjukkan peningkatannya di pasar low-end pada beberapa negara. Nokia merupakan perusahaan yang paling berjasa dalam membangkitkan gairah pengguna Windows Phone (WP) dengan total 90% perangkat WP di dunia adalah darinya. Tentu, agar semakin banyak pengguna WP, Microsoft harus lebih banyak punya rekanan vendor yang memproduksi ponsel WP agar bisa mengalahkan dominasi Android. Salah satu caranya adalah dengan menggratiskan lisensi Windows Phone dan Windows RT.

 

Menurut sumber rahasia yang dilaporkan oleh The Verge, Microsoft saat ini tengah mempertimbangkan platform versi mobile-nya itu agar bisa dilisensikan secara gratis kepada para manufaktur. Versi gratis dari Windows Phone dan Windows RT ini kemungkinan akan hadir bersamaan dengan update Threshold. Seperti yang diketahui, Windows Phone dan Windows RT diberikan kepada para manufaktur dengan membayar lisensi dan pendapatan utama Microsoft datang dari manufaktur yang mwnawarkan OS Windows RT dan Windows 8. Sementara untuk lisensi Windows Phone, Nokia menyumbang 80% lebih dari pendapatan Microsoft di pasar ini. Akuisisi Microsoft terhadap unit bisnis ponsel Nokia tentu mengahapuskan sumber pendapatan terbesarnya dari lisensi Windows Phone.

Laporan tersebut menambahkan, cara alternatif yang bakal diambil Microsoft untuk tetap menghasilkan pendapatan adalah melalui aplikasi-aplikasi dan layanan yang ditawarkan. Microsoft juga tengah mengujicoba memasukkan iklan pada aplikasi-aplikasi di Windows 8 serta sejumlah aplikasi yang memakai layanan Bing untuk memperoleh pendapatan. Tambahan pendapatan lain bisa diperoleh dari layanan SkyDrive, Office, dan Skype.

Sebelumnya, kabar pemberian lisensi gratis ini sudah pernah berhembus. Kala itu Microsoft dilaporkan tengah berdiskusi dengan HTC untuk kerjasama potongan lisensi atau gratis lisensi Windows Phone jika OS tersebut dimasukkan pada perangkat Android HTC. Tidak diketahui jelas apakah HTC setuju dengan rencana tersebut atau tidak, namun rencana itu dikatakan juga ditawarkan pada para vendor lain.