29 November 2013

Review Kelebihan dan Kelemahan HTC One Dual Sim




Diantara Teknokerz pasti sudah ada yang mencoba atau bahkan memiliki ponsel terbaik dari HTC, yaitu HTC One. Ponsel ini selain menggunakan material berkualitas, baik layar, keluaran suara, hingga performa keseluruhannya juga mumpuni. Dimana menjadikannya paket lengkap sebuah ponsel masa kini. 
 

Tapi perlu diakui saat ini sebagian orang menggunakan dua nomor baik GSM-GSM atau CDMA-GSM yang mengharuskan mereka membawa dua ponsel atau ponsel dual sim yang saat ini tidak terlalu banyak dan bagus pilihannya. Untuk mengambil pasar tersebut HTC kembali merilis ulang ponsel HTC One yang identik namun dengan tambahan fitur dual SIM dan juga keberadaan slot memori microSD. Bagaimana penampilan HTC One yang lebih lengkap ini? Silahkan baca review kami dibawah ini.

Spesifikasi Utama HTC One Dual Sim
SIM1: HSPA (900/2100 MHz) dan EVDO REV. A(800 MHz)
SIM2: EDGE (900/1800/1900 MHz)
Dual On Active CDMA + GSM/GSM + GSM
Layar Super LCD3 4.7-inci (1920 x 1080p piksel) 468 ppi
Prosesor quad-core 1.7 GHz Qualcomm Snapdragon 600
GPU Adreno 320
Kamera utama 4.1MP Ultrapixel autofokus, LED flash
Kamera Depan 2.1MP
Memori internal 32GB; 2GB RAM
Android OS 4.2 JellyBean
Baterai Lithium Polymer 2300 mAh non-removable

Desain dan Bodi HTC One Dual Sim
Jika dilihat baik HTC One dan HTC One dual sim benar-benar tidak memiliki perbedaan di tampilan luar dari material dan penempatan kamera, sensor, speaker dan lainnya 100% sama. Tapi jika benar-benar diukur HTC One dual sim memiliki ukuran dimensi dan bobot yang lebih besar. HTC One dual sim memiliki dimensi 137.8 x 69.3 x 10.4 mm dengan berat 156 gram (HTC One: 137.4 x 68.2 x 9.3 mm; 143 gram). Selain itu HTC One dual sim ini memiliki backdoor yang dapat dibuka untuk memasukkan kartu micro SIM dan kartu memori, tapi tetap baterai non-removable. Untuk spesifikasi layar FullHD juga sama persis tetap berkualitas dan memanjakan mata.

Bagian depan terisi dengan sensor cahaya dan proximity, grill earpiece dan speaker dibagian atas dan bawah, kamera depan, layar, dua tombol fungsi Android. Bagian belakang terisi dengan kamera utama, LED flash, dan lubang mic. Slot micro SIM 1 dan 2 serta slot microSD berada dibalik back cover.

Antarmuka HTC One Dual Sim
HTC One dual sim sudah menggunakan Android JellyBean 4.2 out of the box. Dikombinasikan dengan Sense 5, tidak jauh perbedaan yang ada dengan Android 4.1. Berikut kami sajikan beberapa perbedaan yang berhasil kami temukan:

Pertama, halaman homescreen kini dapat diubah/ditukar posisinya dengan halaman homescreen lain, meskipun halaman BlinkFeed tetap mendiami sisi paling kiri. Selain itu masih shortcut aplikasi di bar bawah kini juga dapat diatur bebas posisinya.

Kedua, jika menekan tombol home setelah masuk ke aplikasi tertentu dari drawer aplikasi kini akan membawa pengguna langsung ke homescreen, dimana sebelumnya akan kembali ke halaman drawer apps. Selanjutnya tombol home kini kembali dapat difungsikan menjadi tombol menu jika ditahan beberapa saat. Dan juga dengan melakukan gestur swipe tombol home keatas akan meluncurkan aplikasi Google Now. BlinkFeed juga kini mendukung konten dari Instagram.

Ketiga, meskipun kecil namun fitur ini banyak digunakan oleh pengguna smartphone, yaitu indikator persentasi baterai yang kini juga lebih presisi.

Keempat, sesuai dengan kemampuan di Android 4.2, kini terdapat pengaturan quick setting di jendela notifikasi. HTC menambahkan beberapa pilihan lagi seperti screenshot, power saver, auto rotate, dan wifi hotspot. Dengan memilih simbol titik tiga kali akan membawa pengguna ke menu setting di bagian pengaturan terkait. Selain Daydream, widget di lockscreen juga kini dapat diaktifkan melalui menu personalize di setting. Sayangnya HTC hanya memberikan akses satu halaman widget saja bukan 5 yang disediakan Android stok.

Kelima, kamera kini memiliki fitur AE/AF lock di viewfinder. Zoe juga kini hanya menyimpan satu file JPG dan satu MP4 bukan lagi 20 file JPG dan satu file MP4.


Konektivitas HTC One Dual Sim
Slot kartu SIM 1 HTC One dual sim dapat berjalan di jaringan GSM HSPA (900/2100 MHz) atau CDMA EVDO REV. A(800 MHz), sedangkan untuk slot SIM2 dapat berjalan di jaringan GSM EDGE (900/1800/1900 MHz). Tentunya ponsel ini mendukung sistem Dual On namun dengan pengutamaan koneksi cepat di slot SIM 1. Urusan konektivitas lokal terdapat WiFi 802. 11 a/ac/b/g/n, Bluetooth v4.0, microUSB v2.0 (MHL), NFC, A-GPS + GLONASS dan dukungan kartu memori microSD hingga 64GB.

Benchmark HTC One Dual Sim
Quadrant Standart: 12447 poin
AnTuTu: 25699 poin
NenaMark2: 59.4 fps
Multitouch Tester: maksimal 10 sentuhan
Camspeed: 438; with flash 318

Baterai HTC One Dual Sim
Meskipun mendukung fitur dual sim yang sekiranya akan mengkonsumsi banyak daya baterai (terutama jika menggunakan jaringan CDMA), namun sayangnya HTC tetap memberikan baterai Lithium Polymer dengan kapasitas yang sama dengan HTC One original yaitu 2300 mAh. Baterai ini diklaim dapat menghidupi ponsel untuk talk time hingga 19 jam untuk CDMA dan 27 jam untuk GSM, dan standby time hingga 496 jam untuk CDMA dan 479 jam untuk GSM.

Kesimpulan HTC One Dual Sim
HTC One kini hadir lebih sempurna dan lebih perkasa dengan tambahan fitur dual sim dan juga kemampuan tambahan memori dengan tersedianya slot microSD. Dari segi desain HTC juga tidak ingin mengubah kemewahan yang ditawarkan HTC One original dan tetap menggunakan material metal yang premium. Untuk pasar dual sim sendiri sejauh pantauan kami di pasar Indonesia belum ada yang menawarkan di kelas atas, mentok hanya di kelas menengah saja. Oleh sebab itu HTC menjadi semacam pembuka kategori pasar yang baru dengan menawarkan ponsel flagship dengan fitur dual sim.

Kelebihan HTC One Dual Sim
Desain premium berkualitas
Speaker yang powerful
Kemampuan dual sim yang lengkap (CDMA-GSM/GSM-GSM)
Layar bening
Performa mulus

Kekurangan HTC One Dual Sim
Baterai hanya terasa cukup
Cepat panasnya bodi belakang ponsel jika menggunakan jaringan internet CDMA



0 komentar:

Post a Comment

 
eko77