2 December 2013

Kanada sebagai asal Blackberry mengusulkan melarang BlackBerry Messenger




Di tengah goyahnya bisnis BlackBerry, Kanada sebagai negara asal produsen smartphone itu malah mengusulkan untuk melarang beroperasinya BlackBerry Messenger (BBM) di negaranya. Loh, kenapa?

Usulan untuk melarang penggunaan BBM mulai disuarakan oleh Suzanne Legault dari Komisi Informasi Kanada. Ia merekomendasikan agar pemakaian layanan pesan instan itu dilarang saat digunakan di ponsel BlackBerry kepunyaan pemerintah.



Pasalnya, pesan yang dikirim melalui BBM bisa terhapus dengan cepat sehingga sulit untuk didokumentasikan. Begitu alasan yang ia kemukakan. Selain BBM, layanan sejenis juga diusulkan untuk tidak dipergunakan. Komunikasi via email dipandang lebih bagus.

Dalam laporan ke parlemen, Suzanne menyatakan pesan instan itu secara otomatis dihapus, biasanya dalam 30 hari. Artinya, pemerintah Kanada tidak bisa meminta rekaman pesan itu jika diperlukan, meski punya wewenang melakukannya dengan payung hukum Access to Information Act.

"Pesan instan kebanyakan tidak di back-up dalam server, secara otomatis dihapus dalam kurun waktu tertentu dan dengan demikian, tidak bisa dipulihkan kembali," tulis Suzanne yang dikutip dari Globe & Mail.

Suzanne merekomendasikan agar pemakaian pesan instan seperti BBM dan sejenisnya di perangkat milik pemerintah Kanada dilarang, kecuali memang benar benar diperlukan. Saat ini, ada sekitar 98 ribu pegawai negeri Kanada yang menggunakan handset BlackBerry.



0 komentar:

Post a Comment

 
eko77